Wasit Keluarkan 2 Kartu Merah di Laga Semi Final Liga Santri PSSI Piala Kasad Kodim 0811 Tuban, Tim Salafiyah Kholidiyah Plumpang Lolos Final

<!- - wp:paragraph - ->

TUBAN, - Pertandingan antara kesebelasan PP Al Hikmah Kerek melawan Salafiyah Kholidiyah Plumpang Liga Santri Pssi Piala Kasad Kodim 0811 Tuban berlangsung begitu sengit. Pertandingan yang merebutkan tiket final ini berlangsung di Stadion Bumi Wali Tuban (SBWT), Jum'at (8/7/2022) .

Baca juga: Liga Santri Piala Kasad Kodim 0811 Tuban, PP Nurul Qur'an Bancar Kebobolan 8 Gol, PP Mutholibul Huda Jenu Lolos Final

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:gallery {"ids":[114818, 114819]} - -> <!- - /wp:gallery - -> <!- - wp:paragraph - ->

Walaupun kick-off baru dimulai pukul 08.00 wib, namun kedua tim tak mau mengendorkan spiritnya. Pertandingan yang di pimpin oleh wasit Jono asal Jatirogo ini di menangakan oleh Salafiyah Kholidiyah Plumpang dengan skor tipis,

Baca juga: Ribut Final Antara Bhayangkara FC dan GSA, Ketua PSSI Buka Suara

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Di babak semi final liga santri ini, tim Al hikmah sedikit kwalahan menahan serangan dari lawan. Hasilnya pada menit 26, Dharma berhasil mencetak gol menjadikan keunggulan Salafiyah dengan skor 0-1.

Baca juga: Juarai Grup D Liga Santri PSSI Piala Kasad Kodim 0811 Tuban, PP Salafiyah Kholidiyah Plumpang Menang 5 - 0 dari PP Al Hikmah Singgahan

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Di akhir babak pertama, terdapat gesekan antara pemain dari kedua tim. Selang beberapa menit suara pluit babak pertama dibunyikan wasit. Di babak ke dua, Al hikmah sedikit memberikan perlawanan untuk menyamakan kedudukan sementara.

Baca juga: Sempat Kebobolan 3 Gol di Liga Santri Piala Kasad Kodim 0811 Tuban, PP Nurul Qur'an Bancar Akhirnya Amankan Tiket Semi Final

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Sayangnya, tim Salafiyah juga bermain bagus. Tiket final bagi kedua tim sangat penting, sehingga pertandingan sempat diwarnai jual beli serangan hingga tekel berbahaya.

Baca juga: Tidak Menggunakan Pawang Hujan Saat Formula E, HMPI Jakarta: Itu Bukti Menghargai Ilmu Pengetahuan

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Akhir babak kedua tepatnya di menit 59, gesekan kembali terjadi yang menyebabkan Wasit Jono harus mengeluarkan 2 kartu merah satu untuk pemain Al-Hikmah dengan nama Rinduan setelah mendapatkan dua kartu kuning.

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Kartu ke dua diberikan kepada pemaiin Salafiyah, bernama Ahmad Zaenal. Sampai akhir pertandingan skor masih sama 0-1, dan tim Salafiyah dipastikan mendapat tiket final.

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Baca juga: Jelang Hari Besar Satuan Penerangan TNI-AD, Pendam Sajikan Berbagai Kegiatan

“Saya sangat mengapresiasi kerja keras anak-anak, tetapi salah satu faktor kekalahan ini karena apa yang saya intruksikan kurang begitu berjalan, ” ucap Coach Lendi pelatih Al-Hikmah Kerek kepada media pendim.

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Dalam pertandingan kali ini, Lendi menggunakan formasi 4-2-3-1 dan kelemahan dari timnya kurangnya gelandang. Ia memaksakan pemainnya untuk bermain di gelandang, harapnnya semoga di event selanjutnya bisa lebih baik lagi.

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Sedangkan Khafi selaku pelatih Salafiyah, mengapresiasi timnya bermain dengan bagus dan cantik. Ia juga tidak khawatir dengan salah satu pemainnya yang di kartu merah karena menurutnya masih banyak lapis pemain.

Baca juga: Hanya Ada di Liga Santri, Yel Yel Suporter Lantunkan Nadhom di Stadion Bumi Wali

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Menggunakan formasi 4-3-3 dan jika menyerang menjadi 4-4-2, lanjut Khafi yang perlu dievaluasi yaitu tentang fisik anak-anak. Untuk menghadapi laga final pada 12 Juli mendatang, pihaknya akan menyiapkan fisik pemainnya supaya menjadi juara.

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Sementraa itu Koordinator Liga Santri PSSI Piala Kasad Kodim 0811 Tuban Lettu Inf Anang Susani Mengungkapkan "Kedua kesebelasan bermain sangat sengit pada laga yang memeperebutkan tiket final ini, sehingga terjadi gesekan pelanggaran di lapangan yang berbuah kartu merah bagi kedua tim, "ungkapnya

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Baca juga: Harumkan Nama Indonesia, Mahasiswa FTMM UNAIR Juara I Pencak Silat Tingkat Internasional

"Lanjut Anang Meskipun perlawanan kedua tim sangat sengit tapi kedua tim tetep menjunjung tinggi sportifitas, kalah menang itu biasa dalam sepak bola, "selamat untuk tim Salafiyah Kholodiyah Plumpang yang berhasil membawa tiket final."tutupnya. (Pendim0811)

<!- - /wp:paragraph - ->